Akhirnya menjalani profesi network marketing (agen) asuransi jiwa

Tidak ada bayangan sedikit pun sebelumnya, saya menjalani profesi network marketing asuransi atau agen asuransi Sinarmas MSIG Life. Memang pernah mendengar ada saudara sepupu saya yang berprofesi agen asuransi *********l di samping sebagai karyawan swasta. Menurut ayah saudara sepupu (paman) tersebut, anaknya sedang merintis karir sebagai agen asuransi. Sebelumnya saya meragukan karir sebagai agen asuransi sampai akhirnya saya menjalani profesi sebagai agen asuransi. Ternyata memang profesi agen asuransi bisa mendapat penghasilan yang sangat besar dan dari pasif income (uang bekerja untuk kita). Apalagi di agency yang saya ikuti adalah group perusahaan yang besar dan mempunyai finansial yang sangat baik,yang tidak berorientasi dari profit perusahaan dulu tetapi untuk membesarkan jaringan lebih dahulu.

Sampai akhirnya teman kuliah saya dulu menelepon untuk mengajak ikut sebagai agen asuransi. Tanpa banyak tanya mengenai produk yang ditawarkan dan kualifikasi yang dibutuhkan, saya ikut bergabung. Motivasi saya adalah menambah wawasan dan teman serta meningkatkan kemampuan diri. Ada banyak hal yang saya dapatkan dari training seperti cara dan strategi untuk mencapai tujuan dan  membangkitkan semangat untuk kerja keras. Kisah-kisah meraih sukses para trainer menjadi motivator bagi saya. Pada awalnya bayangan atau gambaran perjalanan sebagai agen asuransi belum terlihat jelas, masih gelap. Saya seperti meraba-raba. Apalagi  waktu itu tidak ada catatan tertulis mengenai cara belajar menjadi agen. Saya harus banyak meluangkan waktu untuk belajar dari upline dan browsing di internet. Beruntung mempunyai upline yang sabar. Saya terus menjalani prosesnya. Perlahan gambaran itu semakin lama semakin jelas. Segala sesuatu yang nampak sulit pada awalnya kalau perlahan-lahan dipelajari pasti akan menjadi mudah. Dari proses itu saya mencoba membuat catatan yang bisa bermanfaat untuk downline saya nanti.

Untuk bisa mengetahui produk yang kita tawarkan kepada orang lain, kita juga harus tahu produk kompetitor seperti apa. Informasi dari upline bahwa produk kita adalah yang terbaik dari produk asuransi lain. Tetapi upline saya belum memberikan bukti nyata dan informasi itu tidak saya cari sendiri, saya belum puas. Maka saya pun mencarinya sendiri dengan cara berpura-pura sebagai calon nasabah dengan meminta ilustrasi di web agen asuransi lain. Tentu dengan cara menggunakan email dan nama bukan nama saya. Bisa ketahuan kalau pakai nama saya karena kalau nama saya diketikkan di search engine google akan muncul banyak sekali mengenai saya (percaya diri sekali). Dari kompetitor itu saya bisa mempelajari cara menyampaikan ilustrasi via email, cara membuat web asuransi, cara memasang iklan di situs pasang iklan. Asuransi Jiwa dan Kesehatan itu ternyata preminya terjangkau dan memberikan banyak perlindungan

Untuk diketahui di network asuransi yang saya ikuti, komisi agen asuransi adalah 30% dari premi pokok asuransi selama 2 tahun. Dan bisa mencapai 50%. Kalau premi pokok sebesar 60% dari total premi. Maka agen mendapat 18% persen dari total premi selama 2 tahun.
Contoh nasabah membayar premi pokok 90 ribu dan premi investasi 60 ribu per bulan, total 150 ribu per bulan. Selama 10 tahun, total pembayaran premi 18 juta.

Tahun I & II	30 % x 90 ribu = 27 ribu x 24 bulan	= 648 ribu
Tahun III	7,5 % x 90 ribu = 6,75 ribu x 12 bulan	= 81 ribu
Tahun IV	5% x 90 ibu = 4,5 ribu x 12 bulan	= 54 ribu
Tahun V	5% x 90 ibu = 4,5 ribu x 12 bulan	= 54 ribu
	Total	= 837 ribu

Persentase total komisi dibanding total premi nasabah = 837 ribu / 18 juta = 4,65%

Dan minimal supaya bisa menerima bonus harus bisa mendapatkan total nasabah dengan premi pokok 150 ribu per bulan.
Jadi seperti contoh di atas premi pokok 90 ribu, harus mendapatkan 2 nasabah. Jadi total premi pokok 180 ribu per bulan.
Atau langsung mendapatkan 1 nasabah dengan premi pokok minimal 150 ribu per bulan. Bonus yang belum cair karena belum memenuhi syarat minimal akan disimpan dan kalau sudah memenuhi syarat minimal akan dibayarkan semua tanpa diambil oleh agency.

Pada tingkat awal agen adalah Affiliate. Kalau sudah punya downline yang berproduksi, akan mendapat bonus 3% dari downline itu.

Tingkat 1	3%
Tingkat 2	2%
Tingkat 3	1%
Tingkat 4	1%
Tingkat 5	1%

Untuk naik tingkat Unit Manager harus mempunya tiga downline yang masing-masing mempunyai produksi 150 ribu premi pokok.
Dan bonus dari downline bertambah 1 tingkat :

Tingkat 1	3%
Tingkat 2	3%
Tingkat 3	2%
Tingkat 4	1%
Tingkat 5	1%
Tingkat 6	1%

Mulai pada tingkat Director Star 3 mempunyai bonus sampai downline tak terbatas.
Inilah salah satu keunggulan network agen asuransi SinarmasMSIG di agency saya.

Menawarkan asuransi memang tidak mudah walaupun preminya mulai 150 ribu per bulan, apalagi untuk orang seperti saya. Saya termasuk orang yang pendiam dan agak sulit berbicara apalagi di depan orang banyak. Pada awalnya, entah bagaimana cara saya untuk menawarkan produk asuransi. Teknologi diciptakan untuk memudahkan kita, kita tinggal memanfaatkannya. Ada teknologi internet, kita bisa menggunakan email, facebook, dan blog. Apalagi saya menekuni bidang IT, sungguh tepat.

Sebelum bekerja pada perusahaan sekarang yang sudah berjalan lebih dari satu tahun, saya bekerja pada perusahaan A selama sembilan tahun. Dalam perusahaan A mempunyai karyawan kurang lebih 50 orang. Dulu sebagai IT di perusahaan A, pernah diminta untuk buat database karyawan.  Maka dengan database itu bisa dimanfaatkan untuk membuat proposal atau ilustrasi. Bisa ditawarkan asuransi jiwa dan kesehatan untuk teman saya dan asuransi pendidikan untuk anaknya. Maka saya buat ilustrasinya satu per satu dan saya kirimkan via email. Memang awalnya sangat jauh dari harapan saya, tidak ada respon sama sekali. Saya juga aktif mengedukasi pentingnya berasuransi melalui facebook, blog, twitter. Kalau ada posting di facebook yang bisa dikaitkan dengan asuransi, saya share dengan tulisan muatan asuransi. Sewaktu diminta berbelanja (jawa : kulakan) untuk dijual kembali di toko orang tua saya, sambil menunggu pengambilan barang – saya pun mengajak penjaga toko berbicara yang ujung-ujungnya edukasi asuransi sebagai agen. Dan saya memberikan kartu nama. Sewaktu tune up sepeda motor di bengkel ada seorang laki-laki yang juga lagi menunggu service sepeda motornya, saya juga mengajak berbicara dengan ujungnya edukasi asuransi sebagai agen.

Akhirnya telur itu pun pecah. Saya mendapat nasabah pertama dari teman kantor saya yang sebagai Office Boy. Luar biasa kan. Sebagai Office Boy mempunya kesadaran yang tinggi tentang asuransi jiwa dan kesehatan. Teman saya umur 24 tahun, hanya dengan premi 220 ribu per bulan dan masa bayar 10 tahun mendapat perlindungan jiwa sampai usia 99 tahun dan perlindungan kesehatan sampai usia 75 tahun dengan plafon kamar rawat inap 150 ribu per hari. Dan semua tagihan rumah sakit ditanggung sesuai besar tagihan. Semua rider (asuransi tambahan) saya berikan kepadanya. Perlindungan yang sangat-sangat  optimal.

Ayo teman-teman yang mau bergabung menjadi agen asuransi hanya dengan modal awal untuk ujian AAJI sebesar 225 ribu rupiah untuk dua tahun masa keagenan. Di agency saya mempunyai keuntungan :
– tidak ada target
– tidak ada terminasi
– mempunyai produk yang terjangkau mulai premi 150 ribu per bulan
– mempunyai bonus dari downline sampai tak terbatas
– bonus bisa 50% dari premi pokok
– mempunyai produk yang mempunyai banyak keunggulan dari yang lain (dibayar sesuai tagihan, sistem kartu, cover rawat inap s.d. 75 tahun, rawat inap s.d. 365 hariper tahun, dll)
– fasilitas training gratis dan pendampingan sampai bisa adalah gratis
– training luar kota (di Batu Malang) dua hari satu malam, hanya biaya 75 ribu mendapat makan minum, penginapan dan training motivator ternama
– bonus jalan-jalan ke luar negeri gratis hanya dengan 78 juta OV pribadi dan group dalam tahun 2014

Bila Anda sudah menjadi agen dari perusahaan lain dan Anda tidak mendapatkan fasilitas selengkap di atas, saya sarankan Anda untuk bergabung dengan agency asuransi saya. Karena Anda akan mendapatkan jauh lebih baik dari perusahaan asuransi Anda sekarang. Karena agen asuransi itu bukan agama yang harus dianut sampai mati. Kalau kita bisa mendapat yang jauh lebih baik untuk apa yang biasa-biasa saja dipertahankan.

Bergabung menjadi agen asuransi bertujuan paling tidak untuk diri sendiri. Iseng-iseng berhadiah. Ikut asuransi dengan agen sendiri. Akan dapat diskon premi 18%. 150 ribu per bulan, harga yang sangat murah. Untuk tabungan masa pensiun. Investasi mencapai 20% per tahun.
Dan akan lebih baik bila menawarkan pada keluarga dan  teman. Suatu profesi yang mulia dengan modal kecil, tanpa resiko bangkrut, tidak perlu tempat kerja, dijalankan perlahan-lahan, dan mendapat penghasilan.

Oh iya, sampai saat ini saya masih dalam proses closing teman saya A (perempuan) di perusahaan tempat saya bekerja dulu yang sudah ikut asuransi ******z. Mungkin tinggal satu pertemuan saja untuk closing dan masih menunggu waktu luang A karena saudara iparnya barusan meninggal. Pada awalnya A tidak tertarik dengan asuransi Sinarmas MSIG. A mendengar saya berbicara dengan teman A (teman saya juga) tentang asuransi. Kemudian A menyahut, dan terjadi perbincangan mengenai asuransi bahwa A sudah ikut selama tiga tahun. Beberapa hari setelahnya saya kirim email proposal ke A, dengan keunggulan-keunggulan asuransi Sinarmas MSIG. Sekitar dua minggu kemudian saya memberanikan diri meneleponnya bermaksud membantu A untuk mempelajari polis asuransi yang masih berjalan. Dengan meminjam polisnya. Maksud saya mempertimbangkan asuransi yang sekarang dengan asuransi Sinarmas MSIG. Keputusan terakhir saya serahkan kepada A. Respon A, masing “eman” (sayang)  karena sudah ikut selama 3 tahun. Penawaran saya ditolak.

Akhirnya teman saya yang lain “B” di perusahaan saya bekerja dulu merespon dengan ingin bertemu saya. Saya pun datang ke kantor. Saya juga berjumpa dengan A. Besoknya saya mengirim email proposal pada B. Terjadi perbincangan B dengan A yang sudah lebih mengerti asuransi. Dan akhirnya A “sadar”, uang pertanggungan (UP) menurutnya terlalu tinggi 100 juta rupiah dan UP itu hanya untuknya saja karena A sebagai pemegang polis dan suaminya hanya sebagai tertanggung tambahan rawat inap. Komentarnya “Enak suami saya kalau saya meninggal, suami saya dapat 100 juta. Bisa menikah lagi “. Saya pun diundang untuk berbincang-bincang mengenai asuransinya.
Kemudian saya utarakan mengenai asuransinya, sistem reimburst, hanya bersifat santunan harian hanya sampai 65 tahun, investasi 12%, premi 15 tahun. Dan bila suami meninggal, tidak dapat pertanggungan.

Itulah kisah saya sebagai agen asuransi pemula. Sebagai pengalaman bagi teman-teman. Ayo gabung !

Hubungi saya :
Aris Trijayadi
0812 3130 953 – 0857 3219 3231 – 7D69 27CE
aris@perencanakeuangan.org

Klik perencanakeuangan.org !

Posting lainnya tentang asuransi jiwa :
Asuransi Jiwa dan Kesehatan itu ternyata preminya terjangkau dan memberikan banyak perlindungan

Asuransi Sinarmas MSIG adalah group Sinarmas dimiliki Eka Tjipta Widjaja yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sekitar Rp 92,4 triliun

PERTAMA DI INDONESIA BISNIS ASURANSI LEWAT NETWORK MARKETING [IKLAN]